Sementara itu, Tim Bulog Jawa Timur keluar sebagai juara usai mengalahkan Tugu Muda Semarang lewat babak adu penalti dengan skor 6-5 di Lapangan Jakarta Japanese Club, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018).
Mereka menjadi yang terbaik setelah mengalahkan 29 peserta lainnya di ajang itu dari Kota Surabaya, Bandung, Malang, Yogyakarta, Semarang dan Jakarta.
Direktur Grup Suntory Garuda Beverage, Martinus Rezal, mengatakan ajang itu digelar untuk merealisasikan misi perusahaan membuat anak Indonesia selalu aktif dan ceria di setiap aktivitasnya sehari-hari.
Tak hanya itu, ajang tersebut untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia Junior Soccer League (USL) serta didukung Kemenpora.
Peserta babak National Championship merupakan masing-masing pemenang dari setiap kota.
Untuk juara satu mendapatkan trophy, uang pembinaan Rp 10 juta, sertifikat, medali dan bogie bag, sementara peringkat dua hingga enam, juga meraih Rp 10 juta, sertifikat dan bogie bag.
"Kemungkinan kami lanjutkan di tahun depan dengan kota atau wilayah yang lebih luas, namun dengan catatan, sebab kami baru evaluasi di Oktober. Kita membidik wilayah Sumatera, tapi usinya tetap U-12," ujar Martinus Rezal.
Martinus Rezal juga mengaku senang karena tujuannya tercapai untuk perkembangan sepak bola muda Indonesia.
Kata dia, kegiatan itu digelar agar anak-anak muda Indonesia bisa menikmati masa-masa bermain, belajar, dan berolahraga sepak bola.
"Kami harap anak-anak di sini bisa tumbuh dengan bahagia, pemenang dan yang belum menang bisa merasakan bersama, tetap semangat," katanya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar