Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bolanews: Benarkah Timnas Indonesia Minim Stok Bek Kanan?

By Andrew Sihombing - Rabu, 12 September 2018 | 16:02 WIB
Pemain timnas Indonesia, Ilham Udin, merayakan gol ke gawang Islandia bersama I Putu Gede Juni Antara pada pertandingan uji coba di Stadion Utama GBK, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018) malam.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pemain timnas Indonesia, Ilham Udin, merayakan gol ke gawang Islandia bersama I Putu Gede Juni Antara pada pertandingan uji coba di Stadion Utama GBK, Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018) malam.

Penikmat sepak bola Indonesia belakangan dibuat resah dengan anggapan soal minimnya stok penyerang tengah lokal berkualitas.

Demi mengatasi masalah tersebut, setidaknya demikian katanya, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Indonesia mewacanakan pelarangan striker asing di Liga 1.

Terlepas dari pro dan kontra terhadap wacana tersebut, faktanya sepak bola Tanah Air tetap dihiasi keberadaan striker lokal potensial.

Mulai dari Bagus Kahfi Amiruddin di timnas Indonesia U-16, Hanis Saghara bersama timnas Indonesia U-19, dan peningkatan performa Dedik Setiawan yang membuatnya dipanggil ke timnas senior untuk laga persahabatan kontra Mauritius, Selasa (11/9).

Di sisi lain, diskusi soal striker lokal ini membuat fakta mengenai minimnya bek kanan berkualitas jadi seperti tertutupi.

Untuk laga melawan Mauritius, Danurwindo serta Bima Sakti sebagai karateker pelatih timnas dikabarkan sempat hendak kembali memanggil I Putu Gede Juni Antara.

(Baca Juga: Filosofi Warna Emas di Jersey Baru Timnas Indonesia)

Namun, anggota polisi berpangkat Bripda yang disebut terakhir batal membela Tim Merah Putih karena baru kembali dari libur sepekan selepas Asian Games 2018.

Tentulah terlalu riskan bagi pilar klub Bhayangkara FC ini untuk langsung dipanggil ke laga internasional.

Setidaknya, di mata Luis Milla, I Putu Gede Juni Antara adalah bek kanan terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Luis Milla memang sempat memanggil I Made Andhika Wiyaja (Bali United) serta Nazar Nurzaidin (Barito Putera), tetapi tak satu pun dari mereka yang bisa merebut kepercayaan Milla terhadap Putu Gede.

Masalahnya, Putu Gede seperti tak punya pesaing di posisinya.

Satu-satunya bek kanan lain yang beberapa kali dipercaya oleh Milla tak lain Gavin Kwan Adsit, yang diubahnya dari posisi penyerang menjadi bek kanan.

Minimnya pesaing Putu Gede bahkan bisa ditarik hingga ke level senior.

Boleh jadi inilah alasan Milla memanggil kembali Beny Wahyudi, yang sempat menyatakan pensiun dari timnas selepas Piala AFF 2016, di laga kontra Fiji tahun lalu.

(Baca Juga: Riko Simanjuntak Yakin Masuk Skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018)

Fakta yang terlihat di Liga 1 2018 seperti turut mempertebal alasan kekhawatiran soal stok bek kanan lokal.

Betapa tidak, pemain veteran seperti Ismed Sofyan, Supardi Nasir dan Zulkifli Syukur bahkan masih bisa disebut masuk dalam daftar bek kanan terbaik di Indonesia saat ini.

Untuk uji coba melawan Mauritius (11/9/2018), Danurwindo dan Bima memang juga memanggil Alfin Tuasalamony.

Hanya, sulit menyebut jebolan tim SAD Indonesia itu punya keunggulan dibanding Putu Gede maupun Gavin.

“Dari diskusi selama ini, Milla juga sepertinya belum menemukan bek kanan yang pas untuk level senior. Saya yakin, kalau Milla bersedia menerima perpanjangan kontrak dari PSSI, dia akan tetap memilih Putu Gede untuk pos bek kanan di timnas senior,” ujar Bayu Eka Sari, penerjemah yang mendampingi Milla selama 1,5 tahun di Indonesia.

Masalahnya menjadi rumit saat I Putu Gede Juni Antara tak punya pelapis dengan kualitas sebanding.

“Milla tahu bahwa Putu pemain bagus, tetapi dia juga paham betapa Putu tak bisa terus menerus bermain,” tutur Bayu kepada Bolasport.com.

Soal pemain yang tak bisa terus-menerus dipasang inilah yang disebut sebagai alasan Milla merotasi pemain, termasuk Putu Gede, di laga kedua Grup A Asian Games 2018 kontra Palestina U-23 yang berujung kekalahan 1-2.

Walau demikian, Bima Sakti menyebut publik tak perlu khawatir.

“Banyak kok bek kanan lokal yang cukup bagus. Ada beberapa pemain yang juga masuk nominasi Luis Milla. Tetapi, Putu Gede jadi pilihan utama lebih karena sudah punya chemistry dengan pemain lain seperti Hansamu Yama, Hargianto, dan lainnya,” ujar Bima. Benarkah? Semoga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X