Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran bagi para suporter untuk bisa mengintrospeksi diri.
"Kalau sampai terulang kembali setelah nota damai tercapai, berarti kesalahan ada di suporter. Ini waktunya mereka untuk introspeksi diri tanpa menunjuk kepada pihak lain atau kelompok lain," kata Ponaryo.
Dalam konferensi pers yang dihadiri para kapten dari masing-masing tim di Liga 1, para pemain yang diwakili oleh APPI, sepakat untuk tidak melajutkan sementara pertandingan di Pekan ke-24 Liga 1 2018 hingga tercapainya Nota Damai Suporter.
Nota damai tersebut juga akan disinergikan dengan para stakeholder sepak bola Indonesia, yakni PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), kepolisian, dan juga pemerintah pusat maupun daerah.
APPI juga mendesak kepada PSSI dan LIB agar dapat memberikan hukuman adil yang dapat memberikan efek jera bagi para pihak yang terkait dengan insiden tewasnya suporter sepak bola Tanah Air.
APPI menilai, selama ini hukuman yang diberikan masih belum memberi dampak signifikan dalam menghindarkan terjadinya kembali peristiwa serupa.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar