Para perwakilan suporter untuk segera menandatangani nota damai Suporter yang dibuat oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) demi menjaga keberlangsungan persepakbolaan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ponaryo Astaman sebagai General Manager APPI.
Penulis: Samuel Agung Pratama
Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk memastikan insiden memilukan yang menimpa suporter sepak bola Indonesia tidak terulang kembali.
Ponaryo menginginkan komitmen pasti dari para suporter untuk menjamin terwujudnya kedamaian dalam setiap pertandingan sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Akibat Insiden Berdarah GBLA, Menpora Resmi Stop Liga Indonesia
"Bisa lebih cepat untuk menagih komitmen dari suporter, apakah mereka siap untuk berdamai. Apakah mereka siap untuk menjaga sepak bola Indonesia," kata Ponaryo saat ditemui BolaSport.com di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, pada Selasa (25/9/2018) sore.
Ponaryo juga menegaskan bahwa APPI akan mendukung setiap sanksi yang diberikan oleh PSSI ataupun pemerintah, bila sewaktu-waktu nota damai Suporter ini dilanggar.
"Kalau Liga 1 dihentikan misalnya oleh pemerintah, APPI tidak menutup kemungkinan atau tidak akan seperti 'tolong jangan hentikan kompetisi dan segala macam'. Ya udah, itu konsekuensi dan berarti itu salah suporter. Ini harus dipahami oleh mereka," tegas Ponaryo
Ponaryo juga mengimbau para suporter untuk tidak semakin memperkeruh suasana dengan mencari-cari kesalahan dari pihak lain.
Peristiwa ini harus dijadikan pelajaran bagi para suporter untuk bisa mengintrospeksi diri.
"Kalau sampai terulang kembali setelah nota damai tercapai, berarti kesalahan ada di suporter. Ini waktunya mereka untuk introspeksi diri tanpa menunjuk kepada pihak lain atau kelompok lain," kata Ponaryo.
Dalam konferensi pers yang dihadiri para kapten dari masing-masing tim di Liga 1, para pemain yang diwakili oleh APPI, sepakat untuk tidak melajutkan sementara pertandingan di Pekan ke-24 Liga 1 2018 hingga tercapainya Nota Damai Suporter.
Nota damai tersebut juga akan disinergikan dengan para stakeholder sepak bola Indonesia, yakni PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), kepolisian, dan juga pemerintah pusat maupun daerah.
APPI juga mendesak kepada PSSI dan LIB agar dapat memberikan hukuman adil yang dapat memberikan efek jera bagi para pihak yang terkait dengan insiden tewasnya suporter sepak bola Tanah Air.
APPI menilai, selama ini hukuman yang diberikan masih belum memberi dampak signifikan dalam menghindarkan terjadinya kembali peristiwa serupa.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar