Skor kacamata itu masih bertahan setelah paruh kedua babak kedua.
UM akhirnya mematahkan kebuntuan pada menit ke-35.
Melalui sebuah bangunan serangan dan pertukaran operan yang apik, Rio Fefrian Hartono mengirimkan sodoran kepada Muhammad Irsan Fikriansyah yang kemudian secara mudah menjaringkan bola ke gawang UIN Malang.
(Baca Juga: Berita Khabib Nurmagomedov - dari Sosok Misterius Sang Istri Hingga McGregor Terima Hukuman)
Di menit-menit terakhir, UIN Malang membuat sejumlah ancaman terhadap pertahanan UM.
Peluang terbaik datang di menit terakhir, tapi tembakan Abdur Rohman Fathur yang tinggal berhadapan dengan kiper hanya membentur tiang gawang UM.
Kesempatan terakhir UIN menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas juga gagal berbuah gol.
UM pun keluar sebagai pemenang dan gol tunggal di laga ini bisa sangat berharga bagi UM.
Dengan hasil ini, UM telah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga, sama seperti yang dibuat UB.
Namun UM unggul selisih gol dibandingkan sang juara bertahan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | LIMA |
Komentar