Jika lolos dari babak itu maka juara Liga 1 akan menghadapi Newcastle Jets pada babak Preliminary round 2. Newcastle Jets merupakan runner-up A League atau Liga Australia musim 2017/18.
Dan jika berhasil menaklukkan Newcastle Jets, juara Liga 1 akan menghadapi tim peringkat ke-4 J1 League 2018 atau Liga Jepang pada babak Play-off round.
(Baca juga: Hasil Lengkap Drawing Piala AFC 2019, Siapa Saja Lawan Klub Indonesia?)
J1 League musim 2018 sendiri masih bergulir sampai 1 Desember sehingga belum diketahui siapa yang akan ambil bagian.
Semua pertandingan dari babak Preliminary round 1, 2, dan terakhir Play-off round, digelar dengan sistem 1 leg.
Setelah melewati tahap itu semua, pemenangnya akan gabung di Grup E LCA musim 2019 yang sudah diisi oleh jawara Liga Malaysia 2018, Johor Darul Takzim (JDT).
The #ACL2019 Group Stage draw results. Who will be crowned the kings of Asia? pic.twitter.com/pTUnvRgKel
— AFC Champions League (@TheAFCCL) November 22, 2018
Sementara untuk Piala AFC 2019, Indonesia dipastikan akan diwakili oleh dua klub. Hasil drawing, dua klub Indonesia yang akan ambil bagian di Piala AFC ditempatkan di grup G dan H.
Perlu diketahui, klub Indonesia yang akan menempati Grup G adalah pemenang atau peringkat ketiga Liga 1 musim 2018.
Jika juara Liga 1 gagal melaju pada babak Preliminary round 1, 2, dan terakhir Play-off round LCA, maka juara Liga 1 akan otomatis turun level ke Piala AFC dan ditempatkan di Grup G.
Jika berhasil melewati tiga babak itu, maka juara Liga 1 akan masuk ke babak grup LCA dan jatah Grup G Piala AFC akan diambil oleh peringkat ketiga Liga 1 musim 2018.
Sementara Grup H akan menjadi jatah untuk runner-up Liga 1 musim 2018.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar