(Baca Juga: Mario Gomez Ungkap Penyebab Persib Bandung Gagal Juara Liga 1 2018)
"Uni Papua secara konsisten dan telah berkomitmen untuk bekerjasama dengan berbagai pihak yang ingin membina generasi muda Indonesia untuk membentuk karakter mereka. Nilai-nilai hidup dan karakter yang baik adalah modal besar bagi anak-anak untuk mencapai cita-cita mereka. Melalui kerjasama ini, Uni Papua juga berharap akan muncul dari sekolah Kristen Calvin anak-anak yang berminat untuk melanjutkan studi di bidang Sport Science, Sport Management, dan industri olahraga khususnya sepak bola,"
Uni Papua telah mempersiapkan program selama dua tahun yang akan dikerjakan bersama-sama Sekolah Kristen Calvin.
"Setidaknya ada enam personel dari Uni Papua yang akan terlibat dan empat asisten pelatih dari cabang Uni Papua Indonesia. Kepala Pelatih sepak bola sosial, Frans Paraibabo, Ahmad Maulana Sirath, Chandra Kuosasih, Germany Bationo, dan Pelatih Pengarah dari Uni Papua berlisensi AFC B yaitu Albert Rudiana nanti juga akan terlibat, serta coach educator, Hirma Sjarif," ucap Harry.
Uni Papua dan Sekolah Kristen Calvin Jakarta juga menyatakan dalam waktu dekat akan mengundang perwakilan La Liga Spanyol, dan kontestan Segunda Division Spanyol, CD Numancia, untuk mulai menjajaki kerja sama.
Selain itu, salah satu organisasi pelatihan dari Amerika Serikat juga siap melakukan coaching pada 2019 yaitu Coaches Across Continents.
(Baca Juga: Jadwal Liga 1 2018 pada Pekan Terakhir - Pertandingan Persija dan PSM Makassar Digelar Serentak)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Uni Papua |
Komentar