Perkumpulan sepakbola Uni Papua bekerjasama dengan Sekolah Kristen Calvin Jakarta untuk mengembangkan pembinaan dalam dunia sepak bola. Keduaanya akan bekerja sama dengan tim kasta kedua Liga Spanyol, RD Numancia, dalam waktu dekat.
Perkumpulan sepak bola Uni Papua merupakan organisasi yang menggunakan sepak bola sebagai alat untuk pembentukan karakter.
Organisasi yang turut mengkampanyekan "Football For Peace Indonesia" baru saja menandatangani kerja sama dengan Sekolah Kristen Calvin Jakarta untuk menangani program pembentukan karakter siswa.
Program tersebut berupa pembinaan anak-anak yang mempunyai minat, bakat, dan talenta di sepak bola.
Pertengahan tahun 2018, Uni Papua telah memberikan coaching clinic selama lima hari kepada sekitar 40 pendidik, mulai dari guru-guru hingga kepala sekolah Kristen Calvin dari SD, SMP dan SMA untuk memperkenalkan metode dan materi pelatihan yang akan diberikan kepada siswa-siswi.
(Baca Juga: Mantan Bek Persib Bandung Vladimir Vujovic Putuskan Pensiun Sebagai Pemain Sepak Bola)
Pelatih Persija Siap Tunaikan Janji Bantu Bersih-bersih SUGBK https://t.co/BJT4CISZsQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 December 2018
Pendiri dan CEO Uni Papua, Harry Widjaja bersama Koordinator sekolah Kristen Calvin Jakarta, Ivan Kristiono, bersepakat untuk mengadakan kerjasama selama dua tahun pada 2019-2020.
Kesepakatan tersebut dilakukan di Menara Calvin, Komplek RMCI Kemayoran, Jakarta Pusat, pada sabtu (8/12/2018).
Sekolah Kristen Calvin adalah salah satu sekolah swasta terbaik di Jakarta, salah satu keunggulan sekolah ini adalah dalam bidang science dan musik.
"Kami ingin memperlengkapi murid-murid sekolah Kristen Calvin dengan pendidikan dan pembentukan karakter yang lebih kreatif dan sesuai dengan minat mereka, salah satunya dengan menggunakan sepak bola yang dimiliki oleh Uni Papua", ucap Ivan Kristiono.
(Baca Juga: Mario Gomez Ungkap Penyebab Persib Bandung Gagal Juara Liga 1 2018)
"Uni Papua secara konsisten dan telah berkomitmen untuk bekerjasama dengan berbagai pihak yang ingin membina generasi muda Indonesia untuk membentuk karakter mereka. Nilai-nilai hidup dan karakter yang baik adalah modal besar bagi anak-anak untuk mencapai cita-cita mereka. Melalui kerjasama ini, Uni Papua juga berharap akan muncul dari sekolah Kristen Calvin anak-anak yang berminat untuk melanjutkan studi di bidang Sport Science, Sport Management, dan industri olahraga khususnya sepak bola,"
Uni Papua telah mempersiapkan program selama dua tahun yang akan dikerjakan bersama-sama Sekolah Kristen Calvin.
"Setidaknya ada enam personel dari Uni Papua yang akan terlibat dan empat asisten pelatih dari cabang Uni Papua Indonesia. Kepala Pelatih sepak bola sosial, Frans Paraibabo, Ahmad Maulana Sirath, Chandra Kuosasih, Germany Bationo, dan Pelatih Pengarah dari Uni Papua berlisensi AFC B yaitu Albert Rudiana nanti juga akan terlibat, serta coach educator, Hirma Sjarif," ucap Harry.
Uni Papua dan Sekolah Kristen Calvin Jakarta juga menyatakan dalam waktu dekat akan mengundang perwakilan La Liga Spanyol, dan kontestan Segunda Division Spanyol, CD Numancia, untuk mulai menjajaki kerja sama.
Selain itu, salah satu organisasi pelatihan dari Amerika Serikat juga siap melakukan coaching pada 2019 yaitu Coaches Across Continents.
(Baca Juga: Jadwal Liga 1 2018 pada Pekan Terakhir - Pertandingan Persija dan PSM Makassar Digelar Serentak)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Uni Papua |
Komentar