Ia menjelaskan, pada Liga 2 nanti tidak ada kompetisi untuk tim junior dari masing-masing klub.
”Ini kami berbicara konteks kompetisi. Di Liga 2, kompetisi wajib bagi Sriwijaya FC U-19 tidak ada,” ujar Bambang saat dikonfirmasi Sripoku.com yang dikutip BolaSport.com, Sabtu (15/12/2018).
(Baca juga: Eks Penyerang Timnas U-23 Thailand Pulang Kampung Setelah Setahun Berkarier di Liga Swiss)
Untuk sementara ini, skuat berjuluk Laskar Wong Kito Mudo musim 2018 dibubarkan karena kompetisi telah selesai.
Para pemain tim U-19 Sriwijaya FC pun akan habis masa kontraknya pada Desember 2018.
(Baca juga: Cemerlang di Piala AFF 2018, Pemain Naturalisasi Ini Serius Dipantau Klub Thailand)
Namun, Bambang berharap agar Sriwijaya FC U-19 masih tetap ada pada musim depan.
Hal itu sangat krusial jika manajemen berbicara untuk pembinaan.
(Baca juga: Inilah Permintaan Maaf PSIM ke PS Tira Pasca-rusuh Suporter di Piala Indonesia 2018)
”Saya pribadi lebih baik ada, biar pembinaan tetap berjalan karena dengan diadakannya itu (Sriwijaya FC U-19 dan U-16), dampaknya ke pembinaan SSB dan Sumsel lain,” tutur Bambang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar