Penjaga gawang timnas Indonesia pada Piala AFF 2018, Markus Horison, akhirnya angkat bicara soal tudingan keterlibatannya dalam skandal suap yang belakangan ramai diperbincangkan publik.
Spekulasi soal keterlibatan timnas Indonesia dalam skandal pengaturan skor semakin bergulir dengan panas.
Pada sesi talk show di salah satu stasiun televisi swasta, Mata Najwa, mantan manajer timnas, Andi Darussalam, angkat bicara soal kegagalan skuat Garuda pada ajang Piala AFF 2010.
(Baca Juga: Pemain Bhayangkara FC yang Terlibat Pengaturan Skor Akan Dibunuh Manajer)
Kala itu, timnas Indonesia gagal merengkuh gelar juara Piala AFF 2010 setelah tumbang dari Malaysia pada partai puncak.
Pada leg perdana, timnas Indonesia dipaksa bertekuk lutut setelah dihajar tiga gol tanpa balas di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 26 Desember 2010.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Satu Pemain Ingin Bertahan di Persib Bandung Meski Banjir Tawaran dari Klub-klub Liga 1
Pada acara tersebut, Andi Darussalam, menyebut salah satu kesalahan pemain belakang tim Garuda, Maman Abdurrahman, yang mengakibatkan terciptanya gol pertama Malaysia.
Pernyataan ADS ini pun akhirnya menciptakan opini di kalangan publik bahwa sejumlah pemain terlibat dalam skandal suap.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Youtube Najwa Shihab |
Komentar