Namun, Fakhri merasa pernyataannya di acara tersebut tak ada satu pun yang dengan sengaja memojokkan PSSI.
"Dia bilang tidak hadir karena khawatir di sana cuma jadi pembantaian saja. Kalau kalian tidak hadir terus PSSI memang dibantai orang. Saya bilang datang saja sama-sama. Saya juga tidak bodoh-bodoh banget yang bagus di PSSI juga tidak mungkin saya bilang tidak baik," kata dia.
"Dan faktanya kemarin saya tidak menyerang PSSI. Mungkin satu-satunya yang dianggap menyerang itu karena salah satu dari dua Exco itu tidak kenal Vigit Waluyo tapi saya kenal, itu dianggap beda," ujar Fakhri.
Kendati berprestasi membawa timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018, Fakhri Husaini tak masuk dalam daftar pelatih timnas yang diumumkan PSSI.
(Baca Juga: Disebut Kirim Kode Buat Persib Bandung, Esteban Vizcarra Beri Klarifikasi)
Mantan pesepak bola yang juga karyawan PT Pupuk Kaltim Bontang itu digantikan oleh Bima Sakti sebagai pelatih timnas U-16.
Sementara itu, Indra Sjafri ditunjuk menjadi nakhoda timnas U-22 Indonesia.
Adapun timnas senior diasuh oleh Simon McMenemy.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar