Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pembelaan Komdis PSSI Terkait Hukuman PS Mojokerto Putra yang Dinilai Cacat Hukum

By Irfa Ulwan - Kamis, 27 Desember 2018 | 18:31 WIB
Kuasa Hukum PS Mojokerto Putra, Muhammad Soleh (Kiri) dan Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husein (Tengah) Berbincang Mengenai Hukuman yang di Terima PSMP di Kompas TV, Kamis (27/12/2018)
Kompas TV
Kuasa Hukum PS Mojokerto Putra, Muhammad Soleh (Kiri) dan Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husein (Tengah) Berbincang Mengenai Hukuman yang di Terima PSMP di Kompas TV, Kamis (27/12/2018)

Komite Disiplin (Komdis) PSSI dinilai cacat hukum dalam memberikan sanksi kepada PS Mojokerto Putra (PSMP).

Sebelumnya, PS Mojokerto Putra (PSMP) dihukum tak dapat berkompetisi pada musim 2019 oleh Komdis PSSI.

Hal itu terkait dugaan pengaturan skor yang dilakukan PSMP kala mengarungi Liga 2 musim 2018.

(Baca juga: Soal Vigit Waluyo, Ini Pengakuan Mengejutkan dari Presiden PS Mojokerto Putra)

Akan tetapi, PSMP melalui manajemennya tidak terima dengan hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI.

Bahkan, kuasa hukum klub ini, Muhammad Soleh mengatakan bila putusan yang dilayangkan Komdis PSSI itu cacat hukum.

(Baca juga: Persik Cetak Tiga Gol dan Menang untuk Buka Peluang Juarai Liga 3 2018)

(Baca Juga: Menilik Rekam Jejak Johar Lin Eng: Ditolak Pengurus Asprov Aceh hingga Dihukum Seumur Hidup oleh Ketum PSSI)

"Keputusan yang diambil (Komdis PSSI) tanpa pernah menghadirkan manajemen PSMP," ucap Soleh, kutip BolaSport.com dari Surya.co.id.

"Jadi, apakah tuduhan match fixing itu benar adanya atau hanya akal-akalan. Sebuah keputusan tanpa ada dasar," tuturnya.

(Baca juga: Berjuang di Liga Champions Asia 2019, Klub Malaysia Ini Rekrut Eks Bek Tengah Timnas U-23 Australia)

"Teman-teman Komdis PSSI melanggar. Hanya satu alenia, tiba-tiba menghukum (PS Mojokerto Putra), misalnya tak ada pengakuan Kalteng Putra, Gresik United apakah ini patut diduga ada permainan skor," kata Soleh, menambahkan.

Yang menjadi fokus utama PSMP dalam kasus ini adalah Komdis PSSI dinilai tak mampu melaksanakan proses hukum yang wajar.

(Baca Juga: Pengacara Johan Lin Eng Beri Klarifikasi: Klien Saya Bukan Ditangkap)


Pemain PS Mojokerto Putra merayakan gol yang dicetak Indra Setiawan saat melawan Persigo Semeru FC dalam laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Gajahmada Mojosari, Jawa Timur, Jumat (14/09/2018) sore.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Hal ini, masih menurut Soleh, terjadi secara konprehensif, dari awal hingga akhir munculnya keputusan.

Dalam Kompas Petang, Kamis (27/12/2018), Umar Husein selaku Wakil Ketua Komdis mengklarifikasi hal itu.

Menurut Umar, dalam memutus kasus ini, PSSI memang berlandaskan pada hasil analisis dari Genius Sports.

"PSSI sekarang mendasarkan pembuktian tidak semata-mata pada bukti yang bersifat materil klasik seperti hukum pidana," ujar Umar, dalam interview dengan presenter Kompas Petang.

(Baca Juga: Sentimen Pribadi Jadi Alasan Kuat PSSI Tak Gunakan Jasa Fakhri Husaini Lagi?)

"Dan akan sangat susah membuktikan kejahatan suap di olahraga menggunakan tata cara pembuktian dalam sistem hukum pidana," katanya menambahkan.

"PSSI sekarang mendasarkan pada Genius Sports, mereka yang mengalinisis pertandingan dan menghasilkan kesimpulan permainan ini wajar atau tidak wajar."

"Itu sudah cukup untuk menjatuhkan sanksi bagi klub yang dinilai tidak wajar," ucap pria berkacamata itu.

Lebih lanjut, saat ini hasil analisa dari Genius Sports telah digunakan oleh seluruh federasi di seluruh dunia.

(Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum)

Bahkan, Albania juga pernah dihukum oleh UEFA hanya bermodalkan analisa itu tanpa bukti-bukti tambahan.

"Penggunaan Genius Sports ini sudah umum dan tidak perlu ada bukti-bukti lain karena itu sudah diterapkan oleh FIFA. Contohnya Albania, dalam 50 pertandingan itu mereka tidak ada yang beres," tuturnya, mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Nasib Red Sparks Selamat, Megawati Dkk Batal Dikudeta Usai 5 Pemain Tim Terlemah Menggila

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X