Padahal, Persiba hanya butuh hasil imbang untuk melenggang naik kasta ke Liga 2 musim depan.
(Baca juga: Joko Driyono Terang-terangan Sebut PSSI Tak Kuasa Tangani Mafia Bola)
Ada Langkah Nyata dari Satgas Anti Mafia Bola, Ini Sikap PSSI dari Edy Rahmayadi https://t.co/skEddbiqv7
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 27, 2018
"Anak-anak main luar biasa. Dihukum penalti saja tidak masuk. Tapi saat tambahan waktu babak kedua diberikan 8 menit oleh wasit, itu membuat anak-anak kecewa dan akhirnya kurang konsentrasi," ucap Endro, beberapa waktu lalu.
Masih menurut Endro, dua laga sebelumnya kontra PSGC Ciamis dan PSCS Cilacap jadi faktor kekecewaan pemain PErsiba atas kepemimpinan wasit.
Dengan menyeruaknya kasus pengaturan skor di Liga 3, besar kemungkinan Persiba merupakan tumbal di balik konspirasi itu.
Bisa jadi, klub dengan warna jersey kebesaran merah tersebut, dianggap memiliki potensi untuk merusak 'skenario' yang disiapkan.
(Baca juga: Setelah Johar Lin Eng, Tersiar Pula Isu Penangkapan 'Mbah Putih' di Yogyakarta)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Seringkali Dicurangi, Persiba Bantul Jadi Tumbal Pengaturan Skor Liga 3?
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar