"Kami sudah melakukan penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC, itu di sana sedang kami lakukan klarifikasi kepada para saksi," kata Kombes Pol Argo Yuwono.
(Baca Juga: AFC Rilis Ranking Liga Sepak Bola Se-Asia, Liga Indonesia Mengenaskan!)
"Tentunya saksi yang mengetahui, yang mendengar, ada 12 saksi dan sudah kita lakukan pemeriksaan," ujar Kombes Pol Argo Yuwono.
Dugaan pengaturan skor pada laga tersebut menyeruak setelah manajer Madura FC, Januar Herwanto, blak-blakan di acara Mata Najwa edisi "PSSI Bisa Apa Jilid 1".
Kala itu, Januar menyebut ada keanehan pada laga timnya kontra PSS Sleman, salah satunya yang oleh Januar disebut sebagai "offside 2 kilometer".
Januar juga telah memberikan keterangan kepada Satgas Antimafia Bola soal dugaan pengaturan skor pada laga tersebut.
Melalui surat perintah nomor 3678 tertanggal 21 Desember 2018, Satgas Antimafia Bola memanggil Januar Herwanto untuk meminta keterangan soal laga tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, pertemuan tersebut dilangsungkan di Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
(Baca Juga: Cerita Muhammad Ilham, Satu-satunya Pemilik Akun Medsos yang Penuhi Panggilan Komdis PSSI)
Januar mengatakan, sifat pertemuan tersebut hanya untuk meminta keterangan terutama soal laga Madura FC kontra PSS Sleman baik di babak penyisihan dan babak 8 besar Liga 2 2018.
“Kami hanya dimintai keterangan, karena kami bukan sebagai objek perkara. Jadi memang berkutat dari babak penyisihan Liga 2 saat away ke Sleman. Kedua saat babak 8 Besar," kata Januar, Jumat (28/12/2018), dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar