Lin Jarvis mulai memperlihatkan sinyal keraguannya terhadap kemampuan Valentino Rossi.
Direktur Umum Movistar Yamaha MotoGP itu menolak untuk membahas perpanjangan kontrak Rossi di bulan-bulan menjelang akhir tahun 2017 ini.
Kalaupun ada rencana memperpanjang kontrak Rossi, menurut Jarvis hal itu baru bisa dilakukan setelah memasuki beberapa seri tahun 2018.
Sebagaimana terjadi pada hampir semua pebalap top MotoGP, kontrak Rossi akan berakhir di ujung musim 2018.
Artinya, kesibukan diskusi tentang perpanjangan kontrak akan terjadi pada beberapa seri awal MotoGP 2018.
Kontrak yang dijalani Rossi saat ini diteken pada awal musim 2016.
(Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Gagalkan Messi dkk ke Piala Dunia 2018)
Itu diumumkan pada akhir pekan lomba di Qatar, yang diwarnai beberapa perpindahan, terutama Jorge Lorenzo ke Ducati.
Jarvis tak melihat ada urgensi untuk membicarakan perpanjangan kontrak Rossi lebih awal.
Jarvis merasa Rossi akan menikmati lebih dulu beberapa seri balapan awal tahun 2018 sebelum memutuskan apakah ingin tetap di olahraga ini atau tidak.
Ketika ditanya apakah pembicaraan dengan Rossi tentang kontrak baru untuk 2019 sudah dimulai atau belum, Jarvis menjawab, "Belum, karena kami punya kontrak dua tahun."
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar