Pernyataan Marc Marquez tentang Sirkuit Phillip Island adalah salah satu sirkuit favorit berbanding terbalik dengan data statistik hasil balapan The Baby Alien di sirkuit tersebut selama balapan di MotoGP.
Setelah balapan MotoGP Jepang kini balapan siap berlanjut di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Bagi Marc Marquez tentu saja ini menjadi penting karena ia hanya unggul 11 poin dari Andrea Dovizioso.
Jelang balapan di Negeri Kanguru tersebut Marquez mengaku optimis.
"Saya sangat menantikan akhir pekan ini (Minggu, 22/10/2017) karena Phillip Island adalah sirkuit yang menakjubkan, salah satu favorit saya,"
"Ini sulit karena menuntut secara fisik, dengan banyak perubahan cepat. Tapi saya sangat menikmatinya setiap tahun dan saya pikir ini adalah trek yang lebih baik bagi kami daripada Motegi," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock MotoGP.
Akan tetapi, pernyataan The Baby Alien sebenarnya berbanding terbalik dengan data statistik selama ia balapan di sirkuit tersebut pada kelas utama.
Terhitung sejak naik kelas pada tahun 2013 Marquez hanya mampu memenangi balapan MotoGP Australia pada tahun 2015.
Tahun 2013 Marquez gagal finis karena terkena black flag.
Saat itu aspal baru Phillip Island membuat ban menjadi begitu abrasif dan cepat rusak.
Hal ini membuat race direction memutuskan semua pebalap harus melakukan flag to flag di lap ke-10.
Akan tetapi, tim Marquez salah hitung yang membuat Marquez baru mengganti motor di lap 11.
(Baca Juga: Ketika Casey Stoner Berkata kepada Valentino Rossi: Ambisimu Melebihi Bakatmu! )
Alhasil Marquez terkena black flag dan harus masuk paddock untuk mengakhiri balapan lebih cepat.
Sementara pada tahun 2014 dan 2016 Marc Marquez gagal finis karena terjatuh saat balapan.
Jika dibandingkan dengan hasil balapan Marquez di MotoGP Amerika, jelas statistik tadi jauh berbeda.
Pada balapan MotoGP Amerika, Marquez mampu menyapu bersih empat kemengan 2013-2016.
Jadi dengan optimisme Marquez dan statistik musim sebelumnya yang berbanding terbalik, menurut Anda akankah The Baby Alien memenangi GP Australia?
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | paddock-gp.com, motorsport.com |
Komentar