Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andai Marco Simoncelli Melakukan Pilihan Ini, Mungkin Sekarang Masih Bisa Balapan dengan Valentino Rossi

By Ignatius Wijayatmo - Senin, 23 Oktober 2017 | 20:19 WIB
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli
MOTOGP.COM
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli

Tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput seseorang, begitu juga dengan ajal pebalap MotoGP, Marco Simoncelli.

Marco Simoncelli adalah pebalap MotoGP musim 2010-2011.

Ia memutuskan untuk naik kelas setelah sebelumnya tampil impresif di kelas 250cc (sekarang Moto2).

Bahkan Super Sic mampu juara dunia kela 250 cc tahun 2008.

Meski begitu Marco Simoncelli mengalami masa sulit di MotoGP.

Super Sic sering terjatuh dan dicap sebagai pebalap agresif yang membahayakan pebalap lain.

(Baca Juga: On This Day, Mengenang Marco Simoncelli yang Meninggal pada 23 Oktober 2011 )

Tercatat Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa pernah menjadi "korban" keagresifan Simoncelli.

Tahun 2011 Pedrosa sampai harus masuk rumah sakit karena cedera dan kehilangan peluang juara dunia.

Hal ini karena insiden tabrakan dengan Simoncelli di MotoGP Prancis dan Super Sic pun terkena penalti di balapan tersebut.

Sekembalinya dari cedera tersebut, Pedrosa bahkan tidak mau bersalaman dengan Simoncelli saat sesi konferensi pers MotoGP Italia.

Akan tetapi, sejak kejadian tersebut Simoncelli tampil lebih kalem.

"Pendapat saya tentang Marco adalah bahwa dia sudah berubah di beberapa balapan terakhir," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Film Hitting The Apex.

(Baca Juga: Valentino Rossi dan Colin Edwards Menjelaskan Situasi Saat Kecelakaan Marco Simoncelli di Malaysia )

Puncaknya Marco Simoncelli berhasil mendapat podium saat balapan MotoGP Republik Ceska sekaligus jadi podium pertamanya di MotoGP.

"Ketika dia memulai lagi dan hasilnya mulai membaik tiba-tiba dia membalap layaknya pebalap sejati," kata Pedrosa.

Hasil bagus tersebut kemudian ia ulangi ketika balapan MotoGP Australia dengan finis posisi kedua.

Namun saat semuanya membaik Simoncelli menghembuskan napasnya di balapan MotoGP Malaysia.

Saat itu Colin Edwards dan Valentino Rossi terlibat dalam kecelakaan Simoncelli.

Edwards juga menjelaskan apa yang dilakukan oleh Simoncelli sebenarnya hanya ingin mempertahankan motornya supaya tidak terjatuh.

"Dia kehilangan traksi depan dan berusaha sekuat tenaga untuk kembali,"

(Baca Juga: Ini Kata Ratchanok Intanon Soal Seret Gelar Superseries di Tahun 2017  )

"Dia seorang petarung dan tidak ada niat untuk menyerah,"

"Kami melihat semua terjadi dan kami melaju di sisi yang berlawanan saat kecelakaan terjadi,"

"Tiba-tiba sudah di depan kami. Tidak ada yang bisa kami lakukan," kata Edwards.

Ini berarti andai Marco Simoncelli melepaskan motornya ia akan terjatuh di luar lintasan dan mungkin akan selamat.

Lalu mungkin penggemar MotoGP saat ini masih bisa melihat ia balapan melawan Valentino Rossi dan juga pebalap top lain.

Tetapi Simoncelli memilih untuk tidak menyerah, ia memilih mempertahankan motor supaya tidak terjatuh.

Meski pada akhirnya hal tersebut membuat Marco Simoncelli meregang nyawa.

Sekali lagi, tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput seseorang, begitu juga dengan ajal pebalap MotoGP, Marco Simoncelli.

Tapi yang jelas satu, MotoGP tahu jika 23 Oktober 2011 mereka kehilangan salah satu pebalap yang mampu membuat perbedaan.

Addio Marco!

 

Mau nonton Arsenal vs Manchester United langsung di London??! Yuk ikutan Lazada #MenujuLondon! Tunjukkan rasa cinta kamu untuk tim bola kesayanganmu dan dapatkan kesempatan nonton langsung Arsenal vs Manchester United langsung di London lho!! Caranya gampang banget! 1. Upload foto kamu yang menunjukkan rasa cinta kamu untuk tim bola kesayanganmu di Instagram. 2. Ceritakan dalam caption, antusiasme tentang tim bola kesayangan kamu dan alasan mengapa kamulah yang harus dipilih menjadi pemenang dengan #MenujuLondon. 3. Tag, follow dan mention @lazada_id dan pakai #MenujuLondon ya! Jangan lupa juga tag 3 teman kamu untuk ikutan ya! 4. Set akun kamu ke publik supaya tim kami bisa melihat post yang kamu buat. 5. Periode kompetisi: 18 - 28 Oktober 2017 6. 2 orang dengan caption dan foto paling menarik akan diterbangkan ke London. 7. Akan ada hadiah hiburan untuk 5 Lazadians yang beruntung berupa 5 jersey Persija ekslusif bertanda tangan pemain Persija. 8. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat. 9. Kamu bisa upload foto sebanyak-banyaknya ya! 10. Untuk syarat & ketentuan lebih lanjut silahkan cek > http://lzd.co/MenujuLDN

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : BolaSport.com, Film Hitting The Apex
REKOMENDASI HARI INI

Mascherano Jadi Pelatih Inter Miami, Siap-Siap Lionel Messi dkk Minim Prestasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136