Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

2 Alasan Kenapa Team Order Justru Menjadi Sebuah Ironi Bagi Jorge Lorenzo

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 2 November 2017 | 08:22 WIB
Pebalap tim DUcati, Jorge Lorenzo, saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).
DUCATI.COM
Pebalap tim DUcati, Jorge Lorenzo, saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017).

Pertama, Lorenzo harus mengalah kepada Dovizioso justru pada saat dirinya berpeluang besar merebut kemenangan pertamanya.

Lorenzo sendiri berada di posisi yang tidak menguntungkan untuk mencoba mencetak kemenangan perdana bersama Ducati di musim debutnya.

(Baca Juga: Soal Team Order, Bos Repsol Honda Justru Prihatin Dengan Jorge Lorenzo)

Mengalami kesulitan adaptasi dengan motor Ducati Desmosedici di awal musim, Lorenzo sebenarnya mulai menemukan ritmenya ketika secara perlahan untuk bisa meraih hasil baik di beberapa seri terakhir.

Akan tetapi perbaikan dalam penampilannya sepanjang musim ini tidaklah cukup jika mengingat Dovizioso lah yang berhasil mempertahankan peluang Ducati untuk pertama kali memenangi kejuaraan sejak tahun 2007.

Sayang di saat Lorenzo sangat dekat dengan podium teratas di Sirkuit Sepang, ia justru harus merelakan posisi terdepan demi sang partner lima lap sebelum balapan berakhir.

Sedangkan yang kedua, beberapa musim sebelumnya Jorge Lorenzo justru tidak sempat mencicipi bantuan dari rekan setimnya di saat dirinya sangat membutuhkannya.

Kembali ke kejuaraan musim 2011, saat itu Jorge Lorenzo, yang masih bersama tim Yamaha, bersaing ketat dengan Casey Stoner (Repsol Honda) untuk menjadi pebalap teratas di klasemen terakhir.

(Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Tidak Perlu Bantuan Dani Pedrosa di Seri Pamungkas MotoGP)

Setelah gagal menaklukkan Stoner di GP Aragon, selisih poin keduanya melebar hingga 44 poin menempatkan Stoner di posisi puncak (284 poin) sedangkan Lorenzo berada di posisi runner-up.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Pembalap Tertua Akademi Valentino Rossi Punya Harapan, Franco Morbidelli Didorong untuk Bersaing di 3 Besar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136