Penentuan gelar juara di seri terakhir antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di musim ini mengingatkan Valentino Rossi tentang balapan MotoGP musim 2015.
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso akan menjalani balapan penentuang gelar juara dunia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (12/11/2017).
Andrea Dovizioso wajib memenangi balapan hari Minggu untuk meraih gelar.
Sementara Marc Marquez diuntungkan dengan unggul 21 poin dan hanya butuh minimal finis di posisi 11.
Duel penentuan antara keduanya yang bertajuk Never Say Never tersebut mengingatkan Valentino Rossi tentang balapan musim 2015.
(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Valencia 2017 - Jorge Lorenzo Tercepat, Marc Marquez Menambah Jumlah Jatuh pada Musim Ini )
Hampir mirip dengan Marquez dan Dovizioso, pada musim itu Rossi harus menjalani penentuan dengan Jorge Lorenzo.
Bedanya Rossi dan Marquez sempat terlibat Sepang Clash.
Musim itu saat balapan di Sepang, Marquez terjatuh saat berinsiden dengan Rossi.
Rossi pun dijatuhi hukuman balapan di posisi terakhir saat di Valencia, yang pada akhirnya Rossi finis ke empat dan Lorenzo pertama.
Jorge Lorenzo pun jadi juara dunia MotoGP 2015 usai unggul lima poin di akhir musim.
(Baca Juga: MotoGP Valencia 2017 - Ketika Giacomo Agostini Bingung Memilih Antara Marc Marquez atau Andrea Dovizioso )
"Situasinya cukup jelas, Anda tidak bisa melakukan terlalu banyak perhitungan. Bedanya cukup besar,"
"Anda (Dovizioso) hanya bisa menang, Marc memegang kendali. Tapi kita harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi pada hari Minggu," ujar Rossi berkomentar jelang balapan penentuan antara Marquez dan Dovizioso.
Selanjutnya, Rossi sedikit teringat tentang balapan MotoGP 2015 di mana saat itu ia berduel dengan rekan satu tim, Lorenzo.
Sekaligus menyinggung kejadian antara dirinya dengan Marc Marquez saat di Sepang.
"Apa yang terjadi pada tahun 2015 tidak pernah terjadi dan kami harap ini tidak akan terjadi lagi," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar