"Ibu saya berpikir kalau dia tahu banyak soal motornya. Dia berbicara kepada saya soal ban depan, setelan motor, dan bagaimana agar bisa melaju cepat di tikungan," kata Rossi.
"Saya hanya selalu berkata, 'Ya bu, ok, ok!"
Me encanta esta foto de Fran Calabuig. La madre de Valentino viendo a su hijo repartir estopa tras perder el Mundial pic.twitter.com/vfetvEWjwI
— Fernando Miñana (@iFerches) November 10, 2015
The Doctor mengaku kalau dirinya merasa lebih bersemangat kalau ibunya datang menonton balapannya.
Ibunya juga yang berperan dalam mendorong Rossi agar terus melanjutkan kiprahnya di atas motor yang ditungganginya.
"Banyak orang, terutama ayah dan ibu saya, Stefania, memberi tahu agar saya tidak berhenti dan saya akan memikirkan nasihat mereka ketika waktunya tiba untuk membuat keputusan," kata Rossi.
(Baca Juga: Wow, Teman Conor McGregor Beri Latihan Khusus ke Pasukan Pengawal Presiden Rusia)
Saat ini, Rossi telah memasuki pengujung kariernya pada ajang MotoGP.
Kontrak Rossi bersama Movistar Yamaha berlaku hingga akhir 2018. Namun, dia masih belum memutuskan apakah akan memperpanjang kariernya di MotoGP meskipun mendapat dorongan dari para penggemarnya.
Rossi kini terlibat dalam akademi miliknya, VR46 untuk mendidik calon pebalap muda meneruskan estafet dari tangannya.
Salah satu murid Rossi adalah adik tiri dari garis keturunan ibunya, Luca Marini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com, gpone.com |
Komentar