Marquez, Pedrosa, dan Crutchlow sama-sama berhasil melakukan simulasi lomba selama 15 lap.
Empat Stadion yang Belum Layak Menggelar Laga Liga 1 2018 https://t.co/i3qvA7Nrsh
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 1, 2018
Khusus untuk Marquez, kecepatan saat simulasi lombanya sangat bisa membuat Ducati dan Yamaha khawatir.
Dari keseluruhan 15 lap, rataan lap time dia adalah 2:00,561.
Pebalap terbaik Yamaha yang melakukan simulasi adalah Johann Zarco (rata-rata 2:01,434) selama 15 lap, sementara Ducati adalah Jorge Lorenzo (rata-rata 2:01,290) selama 8 lap.
(Baca Juga: Sudah Ganti Klub, Kesialan Olivier Giroud Belum Juga Surut)
Andrea Dovizioso melakukan simulasi selama 11 lap, dengan rataan 2:01,852.
Dan kalau catatan 2:00,199 yang Marquez buat pada lap kedua simulasi dianggap sebagai "lap tercepat", catatan itu jauh lebih baik dari fastest lap record di Sepang, 2:00,606, yang dibuat oleh Lorenzo (Yamaha) saat balapan kering terakhir di sana tahun 2015.
Kecepatan dan konsistensi Marquez ini juga menular ke Pedrosa dan Crutchlow, walau tidak sebaik sang juara dunia.
Pedrosa membuat lap time rata-rata 2:01,076, sementara Crutchlow 2:01,388.
Dan, yang terlebih penting bagi Honda saat ini, para pebalap Ducati maupun Yamaha belum bisa menandingi kecepatan Marquez dan Honda ini karena beragam alasan.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com, repsolhonda |
Komentar