Simulasi itu diwakili oleh Johann Zarco, dengan catatan yang jauh dari spektakuler, seperti penampilannya di akhir musim 2017.
Ducati Desmosedici GP18 Bakal Lebih Memudahkan Lorenzo dan Dovizioso https://t.co/4Xu7LQ6LKo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 1, 2018
Zarco melahap 15 lap, dengan rata-rata lap time 2:01,434, terpaut hampir satu detik dari waktu rata-rata yang dibuat Marc Marquez (Honda).
Yamaha tak khawatir soal akselerasi, karena ini mereka akui membaik dibanding 2017.
Mereka pun tak juga khawatir soal manajemen penggunaan ban, yang membuat mereka kewalahan pada paruh terakhir 2017, tapi kini juga membaik.
(Baca Juga: Sudah Ganti Klub, Kesialan Olivier Giroud Belum Juga Surut)
Hanya, motor mereka sangat tidak konsisten.
Pada hari tertentu bagus, sementara di lain waktu jelek.
Kalau itu dilakukan di sirkuit dan suhu berbeda mungkin bisa dimaklumi.
Tapi ini terjadi di trek, menggunakan setelan motor, dan suhu yang sama pula.
Dan perbedaan itu terjadi dalam waktu sekitar 24 jam saja.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | yamahamotogp, motogp |
Komentar