Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Tes Sepang (Yamaha): Bahkan Dibanding Suzuki dan KTM pun Improvement Mereka Kalah

By Arief Kurniawan - Kamis, 1 Februari 2018 | 19:22 WIB
Maverick Vinales, punya banyak pekerjaan rumah untuk tes berikut di Buriram, Thailand.
Yamaha MotoGP
Maverick Vinales, punya banyak pekerjaan rumah untuk tes berikut di Buriram, Thailand.

Yamaha sadar, membuat lap time terbaik saat tes bukan jaminan musim akan berjalan sama baiknya.

Pengalaman 2017 tak pernah mereka lupakan.

Maverick Vinales menyapu bersih semua waktu terbaik selama tes pramusim, tapi begitu musim berjalan mereka hanya bagus di awal.

Tahun ini pendekatan Yamaha sebenarnya pas, memperbaiki faktor utama yang membuat performa mereka buruh sepanjang 2017: sasis.

Telah disepakati sasis yang digunakan sebagai basis pengembangan pada tes pramusim di Sepang, Malaysia, 28-30 Januari, adalah dari tahun 2016.

Awalnya berjalan baik, di mana Vinales dan Valentino Rossi menguasai tes pada dua hari pertama.

(Baca Juga: Wawancara Umuh Muchtar: Saya Memagari Persib!)

Namun ketika semua tim fokus pada pengujian maksimal seluruh komponen motor pada hari terakhir, di situlah Yamaha kedodoran.

Inilah yang membuat Rossi dan Vinales gundah.

Saking gundahnya, dua pebalap tim pabrikan ini sama sekali tak bisa melakukan simulasi lomba seperti halnya tim-tim pabrikan lain.

Simulasi itu diwakili oleh Johann Zarco, dengan catatan yang jauh dari spektakuler, seperti penampilannya di akhir musim 2017.

Zarco melahap 15 lap, dengan rata-rata lap time 2:01,434, terpaut hampir satu detik dari waktu rata-rata yang dibuat Marc Marquez (Honda).

Yamaha tak khawatir soal akselerasi, karena ini mereka akui membaik dibanding 2017.

Mereka pun tak juga khawatir soal manajemen penggunaan ban, yang membuat mereka kewalahan pada paruh terakhir 2017, tapi kini juga membaik.

(Baca Juga: Sudah Ganti Klub, Kesialan Olivier Giroud Belum Juga Surut)

Hanya, motor mereka sangat tidak konsisten.

Pada hari tertentu bagus, sementara di lain waktu jelek.

Kalau itu dilakukan di sirkuit dan suhu berbeda mungkin bisa dimaklumi.

Tapi ini terjadi di trek, menggunakan setelan motor, dan suhu yang sama pula.

Dan perbedaan itu terjadi dalam waktu sekitar 24 jam saja.

Waktu terbaik Rossi lebih baik dibanding tahun lalu (1:59,589 vs 1:59,390), alias dipertajam 0,199 detik saja.

Tapi, waktu terbaiknya tahun ini kalah jauh dibanding Jorge Lorenzo (1:58,830).

Vinales, kalau boleh disorot karena dia adalah "Raja Tes Pramusim 2017", ternyata tidak mengalami perbaikan signifikan dibanding tes serupa tahun lalu.

Tahun lalu saat ia dominan membuat waktu 1:59,368, sementara tahun ini 1:59,355. Itu artinya dia hanya membaik 0,013 detik.

Secara umum, Yamaha adalah tim dengan perbaikan paling tidak signifikan dari tes pramusim 2017 ke 2018.

Jangan dulu bandingkan dengan data para pesaing, yang bahkan mereka kalah dari Suzuki dan KTM dari sisi improvement.

KTM membaik 1,076 detik lewat Pol Espargaro, sementara Suzuki lebih oke 0,709 detik bersama Alex Rins.

Tes berikut di Buriram, Thailand, bakal membuat Yamaha bekerja lebih keras mencari sebab inkonsistensi ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Arief Kurniawan
Sumber : yamahamotogp, motogp
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136