Pebalap yang menorehkan 13 kemenangan dan 57 podium sepanjang kariernya itu menceritakan pengalamannya kala dikenalkan dengan motor Honda 50cc.
"Lalu saya dikenalkan dengan sebuah sepeda motor dan saya sempat mengendarainya. Tentunya saya langsung jatuh cinta untuk mengendarai sepeda motor," kata Randy Mamola melanjutkan ceritanya.
Fotón de la época. Randy Mamola gp lmatra pic.twitter.com/XOrbmVWIBr
— 73 25 Salvador 26 93 (@Talens60) 24 Januari 2018
Sayangnya tidak mudah bagi orang tua Mamola untuk membiayai kursus musik sekaligus membelikan motor baginya sehingga pebalap yang kini berusia 58 tahun itu harus memilih salah satu di antaranya.
Tanpa pikir panjang, Mamola pun akhirnya memilih untuk dibelikan sebuah sepeda motor.
(Baca Juga: Motor Baru Bantu Danilo Petrucci Ikuti Metode Marc Marquez)
"Karena saat itu pilihannya adalah saya harus belajar di sekolah lalu belajar musik sementara teman saya bermain, atau belajar di sekolah lalu punya motor yang bisa saya kendarai."
"Jadi, tentu saya beralih ke sepeda motor," sambung Mamola.
Race motorcycles or become a musician, which would you choose?
We spoke to #MotoGP Legend to be, Randy Mamola, about how he got started in motorcycle racing! pic.twitter.com/QJNHXv6Qu5
— MotoGP (@MotoGP) 10 Februari 2018
Keputusan yang diambil Mamola pun tidak sia-sia.
Memulai karier balapan profesional di tahun 1979, dirinya langsung mencatat hasil bagus kala berkali-kali menjadi runner-up perlombaan.
Meski belum pernah menjadi juara dunia, sosoknya masih dianggap penting sehingga kini dinobatkan menjadi legenda MotoGP.
Upacara penobatan secara resmi akan dilangsungkan bersamaan dengan GP Amerika Serikat yang berlangsung pada tanggal 22 April 2018 mendatang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar