Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, menjelaskan salah satu kekhawatirannya saat balapan.
Musim lalu, Andrea Dovizioso berhasil tampil mengejutkan dengan memenangkan enam balapan.
Namun, dalam beberapa seri, Andrea Dovizioso tampil kurang baik, seperti saat seri Australia dan Valencia.
Menurutnya, hasil yang diperoleh pebalap saat balapan juga bergantung pada feeling terhadap motor.
"Ada beberapa yang berkendara berdasarkan feeling mereka, ketika segalanya baik, mereka akan menjadi sangat cepat," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Gara-gara Sang Kekasih, Andrea Iannone Terancam Ditinggal Manajernya)
"Begitu juga saat segalanya berjalan salah, mereka akan menjadi sangat buruk," ujar Dovizioso lagi.
Maka dari itu, Andrea Dovizioso selalu berusaha untuk memahami apa yang terjadi ketika berusaha mencara batasan motor.
"Saya selalu berusaha untuk memahami apa yang sedang terjadi dan ketika saya mencari batasan."
"Saya jarang melakukan kesalahan, tapi kadang kala itu bisa menjadi kerugian."
Untuk musim 2018, Ducati mengembangkan motor baru yang disesuaikan dengan gaya balap Jorge Lorenzo.
Padahal, Andrea Dovizioso memiliki gaya balap yang berbeda dari tiga kali juara dunia MotoGP tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | com, Tuttomotoriweb |
Komentar