Perbedaan pendapat nampaknya semakin menguat antara kedua pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Di saat Vinales masih menilai performa motor Yamaha YZR-M1 jauh dari kata bagus, Rossi justru mengaku cukup puas dengan perbaikan pada motornya.
Terutama berkat hasil baik yang diraihnya saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada tanggal 1-3 Maret lalu.
Rossi mencetak waktu putaran tercepat kedua pada hari terakhir tes di mana waktu terbaiknya itu lebih lambat 0,247 detik dari catatan terbaik.
Sementara, Vinales berada di posisi kelima dan terpaut 0,195 detik dari Valentino Rossi.
Valentino Rossi pun meminta Vinales untuk bersikap realistis meski ia juga mengkhawatirkan masalah inkonsistensi yang menjadi bencana utama musim lalu.
(Baca Juga: Waduh, Kasus Pelecehan Seksual di Masa Lalu Membuat Bintang NBA Ini Dianggap Tidak Layak Mendapat Piala Oscar)
"Ya, Maverick terlihat sangat kecewa tapi pada akhirnya dia berada di posisi empat atau lima," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Itu karena Vinales ingin terus berada di posisi pertama dengan keunggulan satu detik, dan hal itu bisa saja masih tidak membuatnya puas," imbuh Rossi sambil bercanda.
Pebalap berusia 39 tahun itu menganggap bahwa perilaku Vinales sebenarnya wajar karena masih muda sehingga hasrat untuk menjadi pemenang masih besar.
Namun, Rossi juga mengingatkan Vinales kalau persaingan di MotoGP kini semakin sulit.
"MotoGP era modern terlah banyak berubah, batasan terhadap ban membuat persaingan sangat ketat. Jadi Anda (sesekali) harus menderita," ujar Rossi menambahkan.
(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Maverick Vinales: Kami Masih Jauh Tertinggal Dibandingkan Tahun Lalu)
Maverick Vinales saat ini fokus dengan perbaikan pada sasis motor sementara Valentino Rossi terus mencari setelan terbaik pada piranti elektronik (ECU) motornya.
Bagaimanapun manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, meyakinkan kalau hal itu tidak akan menjadi masalah karena keduanya diperbolehkan untuk membuat setelan pada motornya masing-masing.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar