Setelah mengamankan posisi keempat, Dovizioso kembali menunggu momentum dengan menempel ke pebalap di posisi ketiga, Marc Marquez (Repsol Honda).
It's Dovi time!
The Ducati man has charged through and is now eyeing the lead! But Zarco stands firm in front! pic.twitter.com/ogLpO96b4M
— MotoGP(@MotoGP) 18 Maret 2018
Kesempatan pun tiba tiga lap kemudian atau lap ke-11 setelah pebalap di posisi kedua, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) melebar di tikungan satu.
Dovizioso pun sukses merangsek ke posisi ketiga sebelum menyalip Marquez di lap berikutnya.
Namun di titik inilah Dovizioso harus nekat mengorbankan ban motornya karena perlawanan dari Marquez untuk posisi kedua.
(Baca Juga: MotoGP Qatar 2018 - Valentino Rossi: Saya Ingin Menang, Tapi ada Serigala di Belakang Saya)
Alhasil Dovizioso mengalami kesulitan saat harus menjaga jarak dari Marquez dalam perebutan posisi pertama di lima putaran terakhir.
"Saya masih bisa membuat putaran yang bagus, tapi tidak seperti yang saya inginkan. Saya tidak bisa mengambil jalur saya yang biasa. Jadi saya tidak bisa memperlebar jarak," tutur Dovizioso.
Final lap, final corner! WHAT A WAY to start the season!
Watch that last lap battle again, and again, and again...#MotoGP #QatarGP https://t.co/PkCtjFj0XE pic.twitter.com/zCeEe7XfcM
— MotoGP (@MotoGP) 19 Maret 2018
Apa yang ditakutkan oleh Dovizioso pun terjadi di penghujung balapan ketika Marquez mencoba melakukan serangan terakhir di tikungan terakhir.
Marquez bahkan belajar dari dua kekalahan sebelumnya dengan tidak memberi cukup ruang bagi Dovizioso untuk mengambil alih kembali posisinya.
Beruntung bagi Dovizioso, karena dia masih bisa memanfaatkan celah kecil meski harus melewati kerb atau pinggiran lintasan.
(Baca Juga: MotoGP Qatar 2018 - Andrea Dovizioso Sekarang Khawatir Marc Marquez Sudah Memahami Tipuannya di Tikungan Terakhir)
"Saya melewatinya dari bagian dalam kerb lalu menggunakan tenaga Desmosedici untuk terus di depan," ujar Dovizioso.
"Saya mampu mengatur balapannya. Tidak mudah untuk punya kesempatan seperti ini ketika MotoGP berada dalam level persaingan yang ketat. Jadi saya sangat bahagia karenanya," kata Dovizioso mengomentari balapannya.
The 2018 #QatarGP belongs to @AndreaDovizioso pic.twitter.com/gfIVh5hOzs
— MotoGP (@MotoGP) 18 Maret 2018
Poin maksimal dari balapan pertama ini pun menjadi modal berharga dalam perburuan titel juara MotoGP 2018 sebelum seri balap kedua di Argentina pada 6-8 April mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsportmagazine.com |
Komentar