Sedangkan Marc Marquez, harus mengakhiri balapan lebih dini karena terjatuh pada lap ketiga, padahal meraih pole position.
(Baca Juga: Pujian dari Valentino Rossi Justru Dianggap Terlalu Berlebihan bagi Andrea Dovizioso)
Bagi tim Ducati, Sirkuit Rio Hondo menjadi sirkuit yang kurang bersahabat.
Musim lalu, Dovizioso dan Jorge Lorenzo kalah moncer dari pebalap tim satelit Ducati (Aspar Racing), Alvaro Bautista, yang finis posisi keempat.
Sedangkan duo rider pabrikan Ducati mengalami crash yang membuatnya mengakhiri balapan lebih cepat.
Selain akan menjadi ajang pertarungan Dovizioso dan Marquez, GP Argentina juga bakal menjadi pembuktian bagi Valentino Rossi.
Di saat tim Movistar Yamaha masih memutar otak mencari solusi dari masalah elektronika, Rossi menunjukkan performa apik saat GP Qatar.
Raihan podium posisi ketiga Rossi disebut-sebut karena sembilan kali juara dunia itu mengubah gaya balapnya yang mampu membuat ban lebih awet.
Data tentang Autodromo Termas de Rio Hondo:
Nama | Termas de Rio Hondo |
Panjang | 4.806 meter |
Lebar | 16 meter |
Tikungan Kanan | 9 |
Tikungan Kiri | 5 |
Trek Lurus Terpanjang | 1.076 meter |
Tahun Pembangunan | 2008 |
Tahun Renovasi | 2013 |
Pole Lap | Marc Marquez (1 menit 47,512 detik) |
Fastest Lap | Maverick Vinales (1 menit 39,694 detik) |
Circuit Record Lap | Valentino Rossi (1 menit 39,019 detik) - 2015 |
Best Lap | Marc Marquez (1 menit 37,683 detik) - 2014 |
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar