(Baca Juga: Pebalap F1: Lebih Baik Punya Mobil yang Lebih Lambat tapi Bisa Menyalip!)
"Pengendalian mutunya sungguh, sungguh bermasalah," kata Crutchlow.
Crutchlow mengaku dirinya dibuat kebingungan karena mendapat hasil yang berbeda dari dua jenis ban yang sama.
Pebalap Inggris tersebut mampu tampil bagus dalam 26 putaran pertama saat latihan bebas namun mengalami kesulitan setelah mengganti ban motornya.
"Apa yang akan terjadi kalau saya memilih ban-ban tersebut untuk balapan atau kualifikasi?" tutur Crutchlow.
"Tapi nampaknya kedua ban tersebut berasal dari batch yang sama. Beberapa akan bagus, yang lain tidak. Jadi Anda harus mengatasinya," ucap dia.
(Baca Juga: Pendapat Valentino Rossi Dianggap Terlalu Berlebihan oleh Andrea Dovizioso)
Para pebalap MotoGP saat ini bertolak ke Argentina untuk melakoni seri balap kedua di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Trek tersebut menjadi salah satu trek yang mendapat perhatian khusus dari Michelin semenjak kejadian pecahnya ban Scott Redding di musim 2016.
What's the fastest way around the Termas de Río Hondo circuit?
We asked the factory crew chiefs to find out!#ArgentinaGP VIDEO https://t.co/ReZhwCojAj pic.twitter.com/SqtaZMbdHb
— MotoGP (@MotoGP) April 3, 2018
Pengaspalan ulang trek tersebut juga membuat Michelin harus meraba-raba untuk menentukan jenis ban yang tepat.
Michelin pun membawa empat jenis ban depan kering dan empat jenis ban belakang alih-alih membawa tiga jenis ban seperti biasanya.
Seri balap GP Argentina akan digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 6-8 April 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, motorsportmagazine.com |
Komentar