Dilansir BolaSport.com dari laman Crash, Hafizh Syahrin mengaku sempat kesulitan mengoperasikan tombol-tombol dan sistem elektronik di motor kelas primer.
(Baca Juga: Ingin Minta Maaf, Marc Marquez Ditolak Kru Valentino Rossi)
Sebelum balapan seri MotoGP Argentina dimulai, ia juga bahkan mengatakan harus mengubah gaya balapnya untuk bisa bersaing di MotoGP.
"Saya pikir saya harus mengubah gaya berkendara saya," ucap Hafizh Syahrin saat sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Termas de Rio Hondo berlangsung.
Namun, kerja keras Hafizh Syahrin di awal musim MotoGP 2018 cukup berbuah manis dengan selalu berhasil finis di atas posisi mula.
(Baca Juga: Ini Klub Paling Tajam di Liga Italia, Bukan Juventus, Napoli, Apalagi Duo Milan)
Pada seri MotoGP Qatar, Syahrin naik satu tingkat setelah start dari posisi ke-15.
Sedangkan pada MotoGP Argentina, Hafizh Syahrin melesat dari posisi start ke-23 dan berhasil finis di posisi kesembilan.
Kini, pebalap berkebangsaan malaysia ini memiliki poin yang sama dengan rekan marc Marquez, Dani Pedrosa, dan berhasil unggul dari pebalap tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo.
Lorenzo tampil cukup buruk dengan catatan gagal finis di balapan pertama dan hanya peroleh satu poin setelah finis di peringkat ke-15 pada race kedua.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | crash.net |
Komentar