Marco Bezzecchi tampaknya ingin menjadi murid yang berbakti kepada sang guru, Valentino Rossi, yang telah mengantarkannya mencicipi kemenangan perdana pada ajang Moto3.
Pada Minggu (8/4/2018), Marco Bezzecchi sukses berdiri di podium tertinggi setelah menuntaskan GP Argentina dengan catatan waktu terbaik.
Bezzecchi sukses finis sebagai yang pertama pada kelas Moto3 dengan catatan 41 menit 43,822 detik.
Ini merupakan kemenangan pertama murid Valentino Rossi tersebut pada ajang Moto3 setelah menjalani debut sejak musim 2015.
Seakan tak mau jemawa dengan hasil yang diperoleh, Marco Bezzecchi menganggap kemenangannya adalah buah kerja sama tim yang baik.
"Saya tidak menang sendirian. Kami balapan di Kejuaraan Dunia di mana gengsi tertinggi sangat dibutuhkan dan semua amunisi harus siap," kata Bezzecchi seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Tak lupa pebalap 19 tahun tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang di belakang layar termasuk sang guru, Valentino Rossi.
(Baca Juga: Apes! MotoGP Argentina Ternyata Tak Bersahabat Bagi Peraih Pole Position)
"Terima kasih kepada tim saya Prusel Racing, teknisi KTM, keluarga saya, dan tidak lupa pada VR46 Riders Academy, terutama Rossi yang telah membuat saya sangat mungkin berada di sini," tutur Bezzecchi.
Pebalap lulusan VR46 Riders Academy itu juga tak lupa dengan kehadiran para fan yang selalu memberi dukungan kepadanya.
"Tak lupa ucapan kepada para fan di luar sana, kalian yang terbaik," kata Marco Bezzecchi memungkasi.
Setelah sukses meraih kemenangan pertama di Argentina, kini Marco Bezzecchi tengah menanti seri GP Amerika Serikat yang bakal berlangsung pada 20-22 April 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar