Pebalap yang aktif di MotoGP mulai tahun 2015 itu melihat situasi pasca-insiden Rossi dan Marquez sudah tak sehat karena sejumlah orang memihak.
Miller juga meminta semua pihak untuk mengendalikan diri, tetap bertarung secara sportif di sirkuit, dan tak berkoar-koar di media.
Pebalap yang di musim lalu finis pada urutan ke-11 itu sempat menyindir wartawan yang terus membahas perseteruan Rossi dan Marquez.
"Ada banyak orang, terutama wartawan, yang datang untuk coba memaksa Anda mengatakan sesuatu guna mengacaukan situasi, ini bukan cara yang benar," ungkap Miller.
(Baca Juga: Titipkan Arsenal kepada Fans, Arsene Wenger Punya Pesan Terakhir Mengharukan)
Miller mengajak para pebalap lain untuk lebih berhati-hati dengan apa yang diucapkan kepada wartawan karena kata-kata bisa dipelintir seperti terjadi berkali-kali sebelumnya.
Pebalap Tech3 Yamaha Johann Zarco juga ikut menyindir dalam konferensi pers di Austin, Amerika Serikat, Kamis (19/4/2018) waktu setempat, dengan menyatakan MotoGP terjebak antara "dua dewa".
"Kami menyentuh dua dewa, kami memiliki Vale (Valentino Rossi) yang merupakan dewa pertama dan sekarang Marc (Marc Marquez) menjadi dewa lainnya karena dia melakukan hal-hal luar biasa," ujar Johann Zarco.
LOMBA MOTOGP AMERICAS
Live Trans 7
Senin (23/4/2018), 23.00 WIB
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar