Pada lap ke-3, Mario yang mulai menempati posisi kelima terus mendesak maju ke barisan pebalap di depannya dan mengamankan posisi kedua hingga akhir balapan.
Balapan kedua menjadi semakin menegangkan seiring ketangguhan Awhin yang tak kalah dengan dua rekan setimnya.
Awhin memacu motor Honda CBR250RR tunggangannya dengan cepat dan menjadi salah satu pebalap yang memperebutkan posisi ketiga sejak lap ke-4.
Pada lap ke-8, terjadi insiden pada salah satu pebalap sehingga balapan dihentikan. Hal ini menempatkan ketiga pebalap AHRT sebagai peraih seluruh podium.
Rheza pada posisi pertama, Mario pada posisi kedua, dan Awhin berhasil menempati posisi ketiga sesaat sebelum bendera Merah Putih dikibarkan.
Kemenangan ini sekaligus menempatkan Rheza sebagai pemimpin klasemen sementara kelas AP250 dengan total 73 poin, disusul Mario di posisi kedua dengan koleksi 67 poin.
(Baca juga: Malaysia International Challenge 2018 - Dikalahkan Wakil Tuan Rumah, Andika/Mychelle Jadi 'Runner-up')
Pada kelas supersport 600cc, dua pebalap AHRT berusaha turut menunjukkan performa terbaiknya.
Namun, Irfan Ardiansyah terjatuh karena high side pada lap ke-4 dan mengalami cedera paha sebelah kiri. Sementara itu, Andi 'Gilang' Farid Izdihar berhasil finis pada posisi keenam.
"Saya kurang puas dengan hasil hari ini. Meskipun bisa finis di posisi keenam, tapi saya yakin saya sebenarnya bisa lebih dari itu. Saya berada di rombongan tengah cukup lama dan memang berisiko untuk memaksa maju," ucap Andi Gilang.
"Saya berharap balapan berikutnya di Suzuka dapat set-up motor yang bagus dan bisa masukposisi 5 besar. Semoga pengalaman saya sebelumnya di sirkuit tersebut dapat membantu mempercepat adaptasi balap saya nanti," ujar Andi Gilang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | AHRT |
Komentar