Kemudian pada balapan seri kedua MotoGP Argentina, jika tidak terkena penalti 30 detik karena manuvernya pada Rossi, Marc Marquez mampu finis posisi kelima di Autodromo Termas de Rio Hondo.
(Baca Juga: Marc Marquez Memandang Remeh Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
Patut digarisbawahi, pada balapan tersebut Marquez yang memimpin balapan harus masuk ke pitlane pada lap keenam dan membuatnya merosot ke urutan ke-20.
Marquez melewati garis finis dengan hanya memiliki selisih 13,860 detik dari Cal Crutchlow yang memenangkan balapan.
Tak ingin mengulang kesalahan, Marquez lantas bermain aman di sirkuit favoritnya, yakni Circuit of the Americas, Austin, Texas, AS.
Pada sesi balapan MotoGP Americas itu, Marquez finis tercepat dan memiliki keunggulan 3,560 detik dari Maverick Vinales yang finis urutan kedua.
Keperkasaan Marquez dan Honda RC213V semakin kentara pada balapan seri keempat musim 2018, yakni MotoGP Spanyol.
(Baca Juga: Performa Apik Johann Zarco Buat Bos Movistar Yamaha Jengkel)
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, itu, Marquez memenangkan balapan dengan gap mencapai 5,241 detik dari posisi kedua, Johann Zarco (Yamaha Tech3).
Situasi semakin berpihak kepada Marc Marquez karena para rivalnya masih belum menunjukkan konsistensi penampilan.
Andrea Dovizioso dan Ducati-nya belum membuktikan diri tampil kuat pada segala jenis trek.
Sedangkan dua pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, masih dipusingkan dengan masalah yang menjangkiti Yamaha M1.
Dari empat seri balap MotoGP 2018, Marc Marquez saat ini berada di puncak klasemen kejuaraan dunia pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 70 poin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar