"Tentu saja, Yamaha lebih cepat untuk dipahami oleh seorang rookie. Mungkin bekerja dengan tim itu akan lebih mudah," kata pebalap 21 tahun ini.
"Namun dia mengatakan bahwa saya harus membuat pilihan, memikirkannya, dan menandatangani kontrak ketika saya siap," ujar Bagnaia.
Meski belum pernah promosi ke kelas MotoGP, Francesco Bagnaia pernah mencoba motor Desmosedici pada tahun 2016.
Kesempatan itu diperolehnya karena mendapat hadiah dari tim Aspar Racing berkat kemenangannya saat balapan Moto3 GP Belanda pada tahun 2016.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar