"Ketika saya mendapatkannya, akan mudah untuk memimpin balapan dalam sembilan lap. Bahkan, saya akan memimpin lebih banyak lap lagi," tutur pebalap yang dikenal dengan gaya balap Hammer and Butter (tegas dan lembut, red) tersebut.
(Baca juga: Bukan Adik Marc Marquez, Pebalap Junior Ini Sudah Hampir Depak Dani Pedrosa dari Repsol Honda)
Saking kecewanya, Lorenzo bahkan sempat menyinggung tentang kepercayaannya terhadap Ducati.
"Percaya pada proses sekarang ini rumit, namun saya pikir saya masih harus melakukannya," tambah Lorenzo lagi.
Karena Lorenzo hanya mampu finis di urutan keenam, maka ia hanya mendapatkan 10 poin.
Tambahan poin tersebut membuat Lorenzo memperbaiki posisinya untuk bertengger di urutan ke-14 dengan koleksi 16 poin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar