2. Kembali ke Yamaha, tapi tim satelit
Salah satu jurnalis olahraga Italia, Guido Meda, mengatakan bahwa solusi ini sangat bagus bagi karier Lorenzo.
Di atas YZR-M1, performa apik Jorge Lorenzo mungkin bisa saja kembali.
Namun pindah ke Yamaha ternyata juga tidak semudah membalikkan tangan, pasalnya Yamaha belum miliki tim satelit.
Pada sisi lain, Jorge Lorenzo harus legawa jika gaji fantastisnya harus dipotong karena tidak membela tim utama.
(Baca juga: Mario Gomez Lukai Perasaan Bobotoh Usai Beri Pernyataan Kontroversial)
3. Pensiun dini
Pensiun dini merupakan langkah terakhir yang bisa dipilih Jorge Lorenzo.
Langkah ini bisa saja diambil jika Lorenzo gagal mendapatkan motor yang kompetitif untuk mengarungi ajang MotoGP 2019.
4. Kembali ke Ducati dengan kontrak yang berbeda
Jorge Lorenzo sebenarnya masih membuka peluang untuk membela Ducati, tapi dengan kesepakatan yang berbeda.
Lorenzo harus rela menerima potongan gaji yang selama dua tahun terakhir diterimanya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com, GridOto.com |
Komentar