Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo, Kepercayaan Bos Ducati yang Terlambat, dan Perbedaan Gaji 10 Persen dari Yamaha

By Delia Mustikasari - Senin, 4 Juni 2018 | 12:52 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, berpose di podium setelah finis pertama pada GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2018).
TIZIANA FABI/ AFP PHOTO
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, berpose di podium setelah finis pertama pada GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2018).

"Saya tahu bahwa saya perlu waktu dan beberapa hal untuk mengekspresikan potensi saya. Sayang sekali, Ducati tidak memberi saya bagian ini (motor) sesuai kebutuhan saya lebih cepat," aku Lorenzo.

"Saya yakin akan mendapatkan banyak podium dan mungkin meraih kemenangan pertama dengan lebih cepat. Tidak ada gunanya memikirkan tentang masa lalu sekarang. Ini adalah kemenangan termanis dalam karier saya," ujar Lorenzo.

Kemenangan Lorenzo semakin lengkap karena dia meraihnya di rumah Ducati yang membuat penggemarnya gembira.

Sebelumnya, Juara Dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015 ini melalui masa sulit di Ducati selama 1,5 tahun.

Disinggung tentang kemungkinan perubahan relasi antara dirinya dan Ducati, Lorenzo mengatakan bahwa semuanya sudah terlambat.

"Sayangnya, ini sudah terlambat. Saya tampil lebih baik karena tidak ada tekanan. Jika bagian motor yang saya butuhkan dalam balapan ini tiba di Jerez atau enam bulan lebih cepat, hasilnya akan lebih cepat," ucap Lorenzo.

"Gigi (Dall'Igna) percaya kepada saya, tapi agak terlambat. Jika dia percaya kepada saya 100 persen sebelumnya, mungkin sekarang saya tidak akan mengatakan bahwa sudah terlambat untuk tetap bersama Ducati."

Sebagai pebalap Ducati, Lorenzo yang sebelumnya sudah delapan tahun membela Yamaha ini mengakui bahwa dia memiliki banyak kekurangan.

"Tetapi, kejujuran adalah salah satu kelebihan saya. Jika saya mengatakan sesuatu, hal itu benar adanya, bukan alasan seperti yang dipikirkan banyak orang," kata Lorenzo.

"Gigi mencoba memberi saya motor yang mendekati gaya membalap saya. Mereka berhasil dalam beberapa aspek dan gagal di bagian lainnya. Usaha sudah dari pihak saya dan ketika suku cadang terbaru tiba, saya bisa menang."

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : gpone.com
REKOMENDASI HARI INI

Pertama Kali Gabung Timnas Indonesia, Made Tito Wiratama Akui Penasaran Hadapi Vietnam dan Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136