Menurut Manajer Tim Suzuki Ecstar Davide Brivio, terlalu cepat untuk menilai performa Iannone bersama Suzuki.
"Pasar (bursa transfer) pebalap dimulai dengan cepat dan terlalu dini untuk menilai performa Iannone 'bagus atau tidak'," ucap Brivio yang dilansir BolaSport.com dari Cycle World.
(Baca juga: Ini Alasan Jonathan Rea Tidak Jadi Balapan MotoGP)
Berdasarkan argumentasi itulah, Davide Brivio menyebut bahwa tim Suzuki harus cepat mengambil keputusan terkait masa depan Andrea Iannone.
Dan hasilnya, Suzuki memilih untuk melepas Iannone dan mencari pebalap penggantinya.
"Sayangnya, kami berada di sebuah permainan dan kami harus bermain sesuai dengan peraturan," ujar Brivio.
"Ketika waktu untuk membuat keputusan tiba, kelihatannya hubungan (kerja sama) antara Suzuki dengan Iannone akan menjadi sulit, jadi kami mulai berpikir untuk beberapa alternatif," kata dia lagi.
Andrea Iannone yang sudah resmi tidak mendapat perpanjangan kontrak dari Suzuki, sudah diamankan oleh tim Aprilia untuk menjadi pebalap mereka pada musim 2019 mendatang.
Adapun, tim Suzuki juga sudah membuat keputusan dengan memilih pebalap Moto2 yakni Joan Mir untuk menggantikan Iannone.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | CycleWorld.com |
Komentar