"Saya merasa sedih karena saya pikir dia (Pedrosa) adalah salah satu pebalap terkuat di MotoGP," tambah Rossi.
Rossi juga tak sungkan menyebutkan bahwa Pedrosa sudah menjadi pesaing terberatnya sejak lama.
(Baca juga: Danilo Petrucci: Bagaimana Mungkin Lorenzo Bisa Mengerem Lebih Baik daripada Saya dan Dovizioso?)
Maka, Rossi berharap Pedrosa tidak jadi pensiun dan tetap berkompetisi di MotoGP dengan tim lain.
"Terus terang, dia adalah rival kuat saya sejak lama, yaitu sejak tahun 2006," tutur Rossi.
"Saya akan sangat senang jika dia lanjut. Jika harus melaju dengan Yamaha atau tim mana pun yang saya tidak tahu pilihannya, namun akan bagus melihat dia di grid," tambah dia memungkasi.
Namun, Dani Pedrosa ternyata belum memberikan jawaban atas masa depan kariernya di MotoGP.
Konferensi pers tersebut dijalani Pedrosa untuk memberitahukan kepada awak media bahwa dirinya masih membutuhkan waktu untuk berpikir tentang kariernya nanti.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar