Tahun ini Suzuka 8 Hours tampaknya akan sepi dari para pebalap MotoGP.
Padahal, beberapa pebalap papan atas MotoGP memiliki ketertarikan untuk mengikuti ajang tersebut, seperti Dani Pedrosa.
"Saya ingin sekali pergi ke sana suatu hari nanti. Saya tidak pernah bersaing dalam lomba ini. Orang-orang yang ada di sana selalu mengatakan bahwa ini adalah acara yang bagus," kata Pedrosa.
Dani Pedrosa mengakui jika jadwal MotoGP membuat dirinya tidak bisa merealisasikan keinginannya tersebut.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Bakal Hadapi Pasangan Malaysia pada Laga Final, Owi/Butet Miliki Catatan Impresif)
Senada dengan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo juga menyebut jadwal MotoGP membuat dirinya tidak bisa berpartisipasi di ajang Suzuka 8 Hours.
"Salah satu alasannya adalah jadwal Grand Prix. Ada lebih banyak balapan. Sekarang ada 19 GP," kata Lorenzo.
Di masa lalu, Valentino Rossi pernah memenangi ajang Suzuka 8 Hours pada tahun 2001.
Saat itu Valentino Rossi, yang menjalani tahun kedua di kelas premier, berhasil memenangi Suzuka 8 Hours bersama Colin Edwards.
Sekarang pebalap ajang World Superbike lebih mendominasi ajang Suzuka 8 Hours ketimbang pebalap MotoGP.
Tentu alasan utama para pebalap seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, hingga Valentino Rossi tidak mengikuti ajang tersebut adalah jadwal yang padat.
Adapun pebalap MotoGP juga mempertimbangkan risiko kecelakaan yang mungkin bisa menghambat mereka dalam perburuan gelar juara dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar