"Tapi saya menyadari jika saya tidak bisa menjauh dari pebalap yang ada di belakang. Dan ketika ban belakang saya mulai aus, (saya tahu) terasa mustahil untuk tetap melaju dengan kencang," ujar Lorenzo.
Meskipun demikian, Jorge Lorenzo merasa jika dirinya dan Ducati sudah mengalami perkembangan selama pekan balapan MotoGP Jerman 2018.
Pebalap asal Spanyol ini juga berpendapat bahwa mungkin timnya terlalu fokus untuk meningkatkan daya cengkeram pada bagian depan motor.
Sehingga secara tidak langsung sedikit melewatkan sektor belakang motor yang berdampak buruk saat balapan berlangsung.
#JL99: “I made a great start again today and led the race for a number of laps, but when the rear tyre began to lose grip it was impossible to keep up the pace”#GermanGP #DucatiTeam #ForzaDucati pic.twitter.com/bBxfO8AqXM
— Ducati Motor (@DucatiMotor) July 15, 2018
Setelah MotoGP Jerman 2018 berakhir, ajang balap motor ini akan rehat selama lebih dari dua pekan.
MotoGP 2018 baru akan kembali bergulir pada 3-5 Agustus 2018 dengan menggelar seri kesepuluh di Republik Cheska.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | ducati.com |
Komentar