"Oke, itu tidak apa-apa, itu komentar Marc Marquez. Namun, tugas saya untuk tim HRC (Honda Racing Corporation)," ucap dia lagi.
Stoner pada akhirnya memilih untuk hengkang dari Honda dan melakoni profesi serupa di Ducati sejak tahun 2016.
(Baca Juga: Presiden Turki Kecam Diskriminasi yang Diterima Mesut Oezil)
Kendati terbilang pernah "menyia-nyiakan" jasa Stoner, kans Dani Pedrosa mendapat nasib yang lebih baik andai menerima tawaran sebagai test rider Honda juga cukup besar.
Hal ini tidak lepas dari masuknya Jorge Lorenzo ke kubu Honda mulai musim depan.
Besar kemungkinan Honda akan melakukan pengembangan motor dua arah demi mengakomodasi keinginan Lorenzo yang memiliki gaya balap berbeda dengan Marquez.
Saat ini, Honda memang sudah memiliki pebalap penguji, yakni Stefan Bradl.
Sehingga, jika Pedrosa menerima tawaran sebagai pebalap penguji Honda, Bradl kemungkinan bakal terdepak.
Selain itu, pebalap LCR Honda -yang merupakan tim satelit Honda- Cal Crutchlow juga memiliki tugas untuk mengembangkan motor Honda RC213V.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone.com, gridoto.com |
Komentar