Sebagai kasta tertinggi dalam kompetisi balap motor, motor MotoGP dikenal sebagai motor yang memiliki kecepatan tinggi.
Sejak musim 2017, ada enam jenis motor yang bersaing, yakni Honda RC213V, Yamaha M1, Ducati Desmosedici, Suzuki GSX-RR, Aprilia RS-GP, dan KTM RC16.
Seluruh motor tersebut menggunakan mesin 1.000cc dengan 4-stroke atau sesuai dengan regulasi yang mulai digunakan sejak 2012.
Dengan kapasitas mesin tersebut, kecepatan yang bisa didapat pebalap saat turun di lintasan bisa mencapai 300kpj lebih.
Musim ini, Andrea Dovizioso bahkan bisa mencapai kecepatan 356,4 kpj saat sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Italia.
Tentu dengan kecepatan tertinggi atau top speed hingga sebesar itu, rem memegang peranan yang sangat penting saat balapan.
Sistem pengereman pada motor MotoGP umumnya menggunakan dua jenis piringan rem, yakni piringan karbon dan piringan baja.
Saat ini mayoritas pebalap MotoGP memilih menggunakan piringan karbon karena memiliki kinerja yang bagus.
Sedangkan piringan baja hanya digunakan saat balapan dalam kondisi basah atau hujan turun saja.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar