Hal tersebut juga yang menyebabkan ungkapan kecewa sempat terlontar dari CEO Ducati Claudio Domenicali selepas balapan MotoGP Prancis.
"Kami pikir bahwa sulit untuk dirinya mengendarai motor kami dan jika kami tidak terlalu sukses mengembangkan Desmosedici yang cocok dengan gaya balapan dia, maka lebih baik berpisah," terang Ciabatti.
"Itulah mengapa kami berencana melakukan penundaan negosiasi untuk beberapa saat, kami ingin menunggu," ungkap dia lagi.
Sayangnya, Ducati tidak pernah bisa mendapatkan tanda tangan Jorge Lorenzo untuk musim-musim berikutnya.
Setelah memenangi balapan di Sirkuit Mugello dengan sempurna (3/6/2018), Lorenzo justru menyatakan tidak akan memperpanjang kontraknya.
Kekecewaan Lorenzo atas ketidakpercayaan Ducati membuatnya memilih hengkang pada akhir musim.
Dua hari setelah kemenangan di Mugello, pebalap berjulukan Por Fuera itu langsung menjalin kesepakatan selama dua musim dengan tim Repsol Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar