Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, akhirnya angkat bicara soal isu tidak sedap antara dirinya dengan mantan manajer, Laurent Fellon.
Johann Zarco tidak lagi menjadikan Laurent Fellon sebagai manajernya. Namun, relasi keduanya masih akan berlanjut lantaran Fellon masih memegang peran sebagai pelatih Johann Zarco.
"Dengan Laurent (Fellon), yang spesial adalah saat kami berlatih, berada di atas trek, sendirian bersama motor, kami sama-sama punya perasaaan khusus," kata Zarco seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
Zarco bahkan memuji Fellon yang sudah membimbingnya hingga bisa bersaing dengan pebalap-pebalap top MotoGP.
"Saya suka itu dan saya ingin terus mempertahankannya karena membuat saya lebih kuat di masa depan," lanjut Zarco.
Zarco pun menekankan jika isu tidak sedap yang saat ini menerpa dirinya dengan sang manajer adalah bagian dari upaya menjadi dewasa satu sama lain.
"Karena karier saya terus tumbuh maka kami butuh mengubah beberapa hal, seperti anak-anak yang bertumbuh," ujar Zarco.
"Jadi itulah mengapa orang-orang berpikir kami sedang bertengkar atau berselisih paham akan sesuatu.
(Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Kamura/Sonoda Tetap Senang Bisa Kalahkan Minions)
"Kami hanya berubah sedikit soal cara pengelolaan tetapi bukan cara bekerja di atas lintasan."
Sebelumnya, Johann Zarco diterpa isu perpecahan dengan sahabat sekaligus manajernya, Laurent Fellon.
Zarco dikabarkan kecewa kepada sang manajer karena terlalu cepat menyetujui kontrak dari KTM.
Padahal Repsol Honda juga menunjukkan ketertarikan kepadanya. Manajer Tim Alberto Puig bahkan mengaku sudah menantikan keputusan dari Zarco untuk bergabung bersama timnya.
Selain itu, Yamaha juga berniat untuk mempertahankan Zarco meski nantinya tetap akan ditempatkan di tim satelit.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar