"Saya akan suka ketika Yamaha 100 persen berkomitmen, karena Yamaha tidak kekurangan apapun, baik personel maupun anggaran," tuturnya.
Rossi lantas membandingkan dengan Yamaha ketika era Masao Furusawa.
"Secara teknis, Furusawa adalah patokan nyata bagi saya," tutur pemegang sembilan gelar juara dunia.
"Dia banyak membantu saya dan berkontribusi bagi perkembangan saya. Tetapi kami juga banyak berdiskusi, kami mencoba banyak hal agresif," lanjutnya.
Seringkali Rossi dan Vinales mengeluh tentang upgrade yang dibawa Yamaha yang dinilainya kurang radikal.
"Anda membutuhkan orang-orang yang terkadang mengambil resiko. Itu tidak mudah. Tetapi jika kami meningkat sedikit dalam akselerasi, maka kami akan menang," tutur Rossi lagi.
Lebih lanjut Rossi berharap bahwa motor Yamaha M1 tahun ini bisa lebih baik daripada motor tahun lalu, terutama saat kondisi lintasan basah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar