"Ini adalah sirkuit yang tidak biasa karena berada di tengah kota dan memiliki tikungan aneh," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tetapi saya suka tikungan aneh. Jika kami harus pergi, bagi saya tidak apa-apa, itu bukan masalah. Tetapi tolong jangan lebih dari 20 balapan per musim. Sudah terlalu banyak," lanjutnya.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Jorge Lorenzo Bakal Kesulitan bersama Honda)
Ayah Jorge Lorenzo juga menjadi pihak yang kontra terhadap Meksiko menggelar balap motor Grand Prix.
Menurutnya, balapan di Hermanos Rodriguez seperti misi bunuh diri, mengingat dekatnya dinding pembatas dengan lintasan.
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, juga tidak ketinggalan memberikan pendapatnya tentang wacana tersebut.
"Kami membicarakannya di Brno dan Austria, tetapi saya tidak berpikir itu sudah jelas. Kami mengatakan pendapat kami, tetapi kami tidak dapat menilainya jika hanya tahu rencananya," kata Andrea Dovizioso.
"Jika itu lolos, kami harus melakukan tes dan memahaminya secara berbeda. Saya tidak tahu detailnya. Saat ini saya tidak berpikir bahwa kami akan balapan di Meksiko," lanjutnya.
Sebagai informasi, Autodromo Hermanos Rodriguez sejak 2015 merupakan tuan rumah GP Meksiko pada kejuaraan Formula 1.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar