"Saya merasa yakin dia, seperti kami, haus akan hasil yang istimewa dan saya percaya dia punya pengalaman yang diperlukan untuk membawa MV Agusta F2 kami kembali ke peringkat atas," ujar Cuzari.
(Baca Juga: Masa Depan Voli Putra Indonesia? Hentikan Dominasi Thailand di SEA Games 2019)
Sebagai informasi BolaSporter, Romano Fenati dulunya sempat menjadi anggota akademi pebalap VR46 sebelum didepak pada 2016 karena masalah indisipliner.
Setelah dipecat pada pertengahan musim 2016, Fenati meniti kembali kariernya dengan bergabung bersama Maranelli Sniper pada ajang Moto3 musim 2017.
Finis di peringkat kedua pada akhir musim membuat Fenati mendapat kepercayaan dari timnya untuk naik ke kelas Moto2 pada musim 2018.
Sementara pada musim debutnya di kelas Moto2, Fenati sudah mengoleksi 14 poin dengan hasil terbaiknya adalah finis di posisi ketujuh pada GP Prancis.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar