"Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah alasan, tetapi saya piir itu harus dipertimbangkan, karena pebalap yang membalap tanpa mengkhawatirkan saingan mereka, merusak balapan orang lain, ini tidak benar," ujar Fenati lagi.
"Reaksi saya bukan langkah yang baik, itu adalah gerakan berbahaya bagi saya dan untuknya. Saya tidak ingin membernarkannya, tetapi saya ingin itu dilihat dalam perspektif," ucap Fenati.
Tindakan brutal yang dilakukan Fenati itu berujung pada larangan turun dalam dua Grand Prix selanjutnya.
Meski demikian, mantan anak didik Valentino Rossi itu tidak berniat untuk melakukan banding atas hukuman yang diterimanya tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar